Rabu, 24 Maret 2010

Display Ridiable

Penguatan di sektor kaki-kaki jelas jadi keharusan. Awalnya kaki-kaki pakai barang aftermarket atau variasi. Tapi sang builder merasa kelewat ringkih dan merekomen agar diganti.Owner setuju demi penguatan dan estetika. Untuk sok depan, mereka pede pakai sok teleskopik KTM 250 tahun 2000. Padanan belakang monosok YSS V-Ixion yang ditopang lengan ayunkekar Suzuki GSX 400.
Urusan bodi, mereka bersikukuh mengusahakan detail yang rapi. Beberapa inspirasi model dipadumenatu. ”Herman dibantu Darwis dan crew kami dipercaya menggarap bodi. Selain pengerjaan fiber tambahan pipa tubular di bawah back-bone dikerjakan. Tak cuma untuk pemanis tapi juga menguatkan sasis utama,” jelas Iyus yang sangat praktis mengkondomi tangki asli dengan model yang menyesuaikan bodi supermoto ini.

Soal kelir jadi catatan tersendiri. Pertama kedua artisnya lebih memilih invisible alias ogah menjadi selebriti. Kedua tarikan garis mereka sinergi dengan nafas motor dual purpose yang speedy. ”Tarikan garisnya memang susai dengan estetika, elegan tapi tetap penyuka kecepatan,” tukas Yus.

Pengecatan klop dengan dapur pacu. Mesinnya lumayan sip. “Kapasitas silinder bore up 300cc dan menggunakan klep Toyota Camry yang didukung pengapian SE YZ125,” tambah penyuka musik keras yang memilih warna dominan biru dari Spies Hecker ini.

Gasss pollll!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar